Magazine Information
FRI VOL X/4 2015
Editorial
Better Machinery
and Equipment:
Ensuring Food Safety and Quality
Dalam era kompetisi global seperti sekarang ini, industri pangan dituntut untuk bisa beroperasi secara efektif dan efisien. Disinilah peranan mesin dan peralatan untuk berbagai operasi industri pangan. Sesuai dengan karakteristik unik industri pangan, maka selain aspek efektivitas, efisiensi dan keselamatan kerja, hal pertama dan utama sebagai pertimbangan dan sekaligus tantangan pada pengembangan dan pengadaan mesin dan peralatan pangan adalah justru pada aspek keamanan dan mutu pangan.
Berbagai pertimbangan dan tantangan penting ini antara lain adalah (i) apakah mesin dan peralatan bisa dan mudah dibersihkan, (ii) apakah permukaan kontak dengan pangan (food-contact surfaces) bersifat tahan karat (corrosion-resistant) dan tidak bereaksi dengan produk pangan, (iii) bagaimana kualitas sambungan-sambungan pada permukaan kontak dengan pangan, (iv) apakah ada bagian-bagian dari mesin dan peralatan yang memungkinkan terjadinya akumulasi sisa-sisa partikel pangan, debu, atau bahan organik lainnya, serta pertimbangan sanitasi dan hygiene lainnya. Pada intinya, mesin dan peralatan industri pangan tidak hanya diharapkan untuk meningkatkan efisiensi proses produksi, menunjang inovasi, tetapi juga meningkatan jaminan keamanan dan mutu pangan.
Sering kali, pembuat dan pemasok mesin dan peralatan pangan tidak menyadari berbagai pertimbangan dan tantangan penting untuk industri pangan ini. Sebaliknya, industri pangan bisa juga tidak menyadari berbagai kendala yang dihadapi oleh pembuat dan pemasok mesin dan peralatan pangan, terutama jika harus berhadapan dengan biaya, keselamatan kerja (operator safety), keterbatasan konstruksi dan aspek lain yang bisa jadi memberikan konflik terhadap persyaratan sanitasi, hygiene, keamanan dan mutu pangan.
Karena itulah maka komunikasi antara pendisain, pembuat, pemasok dan pengguna mesin dan peralatan perlu intensif dilakukan. Komunikasi ini menjadi lebih penting peranannya mengingat bahwa perkembangan industri mesin dan peralatan secara erat berkaitan dengan inovasi dan pertumbuhan industri pangan, khususnya untuk merespon secara tepat tuntutan konsumen yang dinamis. Komunikasi ini memungkinkan terciptanya "better machinery and equipment" dalam rangka "ensuring food safety and quality".
FOODREVIEW Indonesia kali ini berusaha untuk memberikan wahana untuk komunikasi antara pendisain, pembuat, pemasok dan pengguna mesin dan peralatan tersebut. Semoga diskusi mengenai mesin dan peralatan ini akan lebih berkembang lagi, sehingga memberikan dorongan bagi kemajuan dan peningkatan daya saing industri pangan Indonesia.
Selamat membaca.
Prof. Purwiyatno Hariyadi
Dalam era kompetisi global seperti sekarang ini, industri pangan dituntut untuk bisa beroperasi secara efektif dan efisien. Disinilah peranan mesin dan peralatan untuk berbagai operasi industri pangan. Sesuai dengan karakteristik unik industri pangan, maka selain aspek efektivitas, efisiensi dan keselamatan kerja, hal pertama dan utama sebagai pertimbangan dan sekaligus tantangan pada pengembangan dan pengadaan mesin dan peralatan pangan adalah justru pada aspek keamanan dan mutu pangan.
Berbagai pertimbangan dan tantangan penting ini antara lain adalah (i) apakah mesin dan peralatan bisa dan mudah dibersihkan, (ii) apakah permukaan kontak dengan pangan (food-contact surfaces) bersifat tahan karat (corrosion-resistant) dan tidak bereaksi dengan produk pangan, (iii) bagaimana kualitas sambungan-sambungan pada permukaan kontak dengan pangan, (iv) apakah ada bagian-bagian dari mesin dan peralatan yang memungkinkan terjadinya akumulasi sisa-sisa partikel pangan, debu, atau bahan organik lainnya, serta pertimbangan sanitasi dan hygiene lainnya. Pada intinya, mesin dan peralatan industri pangan tidak hanya diharapkan untuk meningkatkan efisiensi proses produksi, menunjang inovasi, tetapi juga meningkatan jaminan keamanan dan mutu pangan.
Sering kali, pembuat dan pemasok mesin dan peralatan pangan tidak menyadari berbagai pertimbangan dan tantangan penting untuk industri pangan ini. Sebaliknya, industri pangan bisa juga tidak menyadari berbagai kendala yang dihadapi oleh pembuat dan pemasok mesin dan peralatan pangan, terutama jika harus berhadapan dengan biaya, keselamatan kerja (operator safety), keterbatasan konstruksi dan aspek lain yang bisa jadi memberikan konflik terhadap persyaratan sanitasi, hygiene, keamanan dan mutu pangan.
Karena itulah maka komunikasi antara pendisain, pembuat, pemasok dan pengguna mesin dan peralatan perlu intensif dilakukan. Komunikasi ini menjadi lebih penting peranannya mengingat bahwa perkembangan industri mesin dan peralatan secara erat berkaitan dengan inovasi dan pertumbuhan industri pangan, khususnya untuk merespon secara tepat tuntutan konsumen yang dinamis. Komunikasi ini memungkinkan terciptanya "better machinery and equipment" dalam rangka "ensuring food safety and quality".
FOODREVIEW Indonesia kali ini berusaha untuk memberikan wahana untuk komunikasi antara pendisain, pembuat, pemasok dan pengguna mesin dan peralatan tersebut. Semoga diskusi mengenai mesin dan peralatan ini akan lebih berkembang lagi, sehingga memberikan dorongan bagi kemajuan dan peningkatan daya saing industri pangan Indonesia.
Selamat membaca.
Prof. Purwiyatno Hariyadi
Daftar Isi
forum
food info-lintas pangan
OVerview
- Kesiapan Thailand Menghadapi MEA 2015
- Menengok Keberhasilan Industri Agro Thailand
- Memberikan Nilai Tambah bagi Produk Pertanian
ASOSIASI
- Industri Khawatirkan Sumber Daya Air
TEKNOLOGI
- Overpressure Retort untuk Produk Dengan Kemasan Inovatif
- The Homogenization Technology in Food & Beverage Indonesian Market
- Discover the Wide Range of Chocolate Processing
- Proper Hose for Better Food Safety
- Increasing Competitiveness through Checkweighing System
Bakery Corner
- Tepat Memilih Mixer untuk Industri Bakeri
Dairy Corner
- Menyeleksi Alat Sterilisasi Susu