INDIGENOUS FLAVORS: Tastes of the Nation
"Tell me what you eat, and I will tell you what you are." ~Anthelme Brillat-Savarin
"Indonesian food is one of the most vibrant and colourful cuisines in the world, full of intense flavour" SBS Food (http://www.sbs.com.au/food/article/2008/07/01/aboutindonesian- food)
Pangan merupakan salah satu unsur penting dari budaya dan
identitas suatu bangsa. Faktor penting yang membedakan pangan
bangsa-bangsa di dunia adalah karakteristik flavornya. Sering kali,
dengan mencermati karakteristik flavor suatu produk pangan, kita bisa
menebak, pangan tersebut berasal dari mana.
Indonesia, negara dengan lebih dari 13,600 pulau, mempunyai
jumlah dan keragaman pangan dan flavor yang luar biasa. Pedas,
berbumbu kuat, dan asin merupakan karakter flavor pangan Indonesia
dari daerah Sumatera. Sedangkan dari Jawa Tengah, karakter manis
menjadi lebih dominan. Demikian pula dengan pangan dari daerah
lainnya, variasi penggunaan lada, bawang, cengkeh, kayu manis, pala,
kunyit dan aneka rempah dan bumbu indigenus lainnya sungguh
memberikan karakter yang unik; indigenous flavors, taste of the nation.
Industri pangan Indonesia, sudah semestinya berkembang unik
dengan karakter flavor yang khas. Hal ini searah dengan tren global,
selain terjadi penekanan pada pentingnya aspek gizi, keamanan dan
lingkungan dari produk pangan, tuntutan konsumen terhadap aspek
kelezatan dan pleasure yang khas.
Apalagi untuk Negara seperti Indonesia yang jumlah penduduk
(konsumen) yang sangat besar. Pengembangan produk pangan dengan
karakter flavor indigenus (lokal) yang telah lama dikenal masyarakat
seharusnya bisa memberikan daya Tarik yang kuat. Beberapa jenis flavor
demikian kami bahas pada FOODREVIEW Indonesia kali ini, teh hijau,
pandan, serta cabe. Harapannya, semoga industri pangan kita bisa
berinovasi dengan berbagai flavor indigenus lainnya.
Semoga informasi yang kami berikan dapat bermanfaat bagi para
pembaca.
Selamat membaca.
Prof. Purwiyatno Hariyadi
OVerview
ASOSIASI
INGRIDIEN
Bakery Corner
Dairy
REGULASI
Performa