What's new
Magazine Information
FRI VOL IX/12 2014
Editorial
2015: MEA DI DEPAN MATA

Industri pangan Indonesia mempunyai tantangan berat menghadapi masyarakat ekonomi ASEAN (MEA) yang sudah ada di depan mata, berlaku pada akhir 2015 mendatang. Mulai diberlakukannya MEA berarti mulai terjadi aliran yang lebih bebas atas barang, jasa, dan sumber daya manusia, melewati batas-batas negara ASEAN.

Berbagai suara kekhawatiran banyak disampaikan oleh berbagai kalangan. Siapkah Indonesia menghadapi MEA? Khususnya untuk sektor industri pangan, pertanyaan ini cukup beralasan, apalagi diketahui bahwa struktur industri pangan Indonesia yang sebagian besar masih terdiri dari usaha kecil dan menengah. Kemampuan dalam memenuhi standar nasional Indonesia (SNI) saja masih banyak kendala, apa lagi untuk standar regional yang akan diharmonisasikan untuk seluruh ASEAN. Jelas ini merupakan tantangan sendiri. Pemerintah jelas perlu mengantisipasi hal ini secara serius, jangan sampai pasar dalam negeri terebut oleh industri tetangga yang ternyata lebih siap.

Di balik kekhawatiran tersebut, tidak sedikit pihak yang ternyata memberikan optimismenya. Namun umumnya, suara optimisme tersebut lebih disuarakan oleh industri menengah ke atas, untuk mengekspansi pasar ekspor.

Datangnya MEA memang bisa memberikan peluang, terutama bagi industri yang kuat dan siap. Pemerintah perlu jeli melihat dan mengantisipasi hal ini, terutama yang berkaitan dengan daya saing, kemampuan inovasi, dan efesiensi produksi. Pemerintah perlu juga memberikan pancingan, memberikan insentif bagi industri untuk mempersiapkan diri dengan lebih baik menyongsong MEA ini, khususnya untuk sektor UKM. Skema insentif untuk mendorong pemanfaatan sumber daya lokal, misalnya, yang bisa digunakan untuk memberikan nilai lebih dan keunikan tersendiri bagi produk Indonesia perlu digali oleh pemerintah.

Secara agregat, seberapa besarkah peluang Indonesia sukses menyambut MEA? Apa yang perlu dipersiapkan dalam waktu yang sempit ini? Itulah inti pertanyaannya. Dan itulah inti ulasan yang ingin dijawab oleh FOODREVIEW INDONESIA. Ulasan mengenai kesiapan industri pangan memasuki era MEA. Tidak lupa pula, pada edisi akhir tahun ini, FOODREVIEW INDONESIA mengucapkan terima kasih atas dorongan dan kerja sama semua stakeholder industri pangan selama ini, sehingga FOODREVIEW INDONESIA tetap bisa bertahan dan bahkan bertumbuh bersama, membangun daya saing industri pangan Indonesia. Semoga kerja sama dapat teurs berlanjut dengan lebih sinergis di masa yang akan datang.

Selamat membaca. Happy holidays.
Prof. Purwiyatno Hariyadi
Daftar Isi

forum
food info-lintas pangan

PerspektiF

  • Industri Pangan: Menjawab Tantangan Ketahanan Pangan Mandiri dan Berdaulat

OVerview

  • Asia Pacific Food Industry Outlook 2015 Looking to the future?
  • MEA, Peluang atau Tantangan?
  • Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Menarik Minat Industri Global
  • Menyambut MEA dengan Mindset Positif
  • 10 Food Trends Worth Watching
  • Productivity Driven Wow Marketing: Meningkatkan Daya Saing Industri Pangan Menghadapi MEA 2015 denganpendekatan 5A

ASOSIASI

  • China-ASEAN Food Industry Cooperation Economy and Trade Fair

INGRIDIEN

  • Future Trend: Perspektif Industri Ingridien