Magazine Information
KI VOL VI/8 2014
Editorial
Tidak Lengkap tanpa Sambal
I ndonesia kaya akan aneka jenis masakan eksotis. Tidak hanya makanan utama, tetapi Indonesia juga menawarkan kekayaan kuliner hidangan pendamping, yakni sambal. Hampir setiap daerah di Indonesia memiliki sambal dengan cita rasa yang khas dan unik.
Beragamnya jenis sambal ini tidak lepas dari kesukaan masyarakat Indonesia terhadap sambal. Banyak orang merasa kurang lengkap bila mengonsumsi sesuatu tanpa sambal. Ya, sambal sudah menjadi bagian budaya kuliner di Indonesia. Sebagai contoh, rasanya kurang nikmat jika menyantap pecel lele tanpa sambal. Begitupun saat mengonsumsi ayam taliwang, rasanya harus didampingi oleh sambal tomat. Masih banyak hidangan lain yang selalu menuntut kehadiran sambal agar lebih nikmat.
Definisi sambal secara umum bisa mengacu pada Surat Keputusan Kepala Badan POM RI No. HK. 00.05.52.4040 tahun 2006 tentang Kategori Pangan. Di dalam peraturan tersebut, sambal diartikan sebagai produk campuran cabe dengan bahan pangan lain yang digunakan sebagai penyedap makanan.
Kenapa sambal bisa menyedapkan makanan? Sungguh luar biasa nenek moyang kita yang telah memformulasi dan menemukan aneka jenis sambal. Hal tersebut bisa dijelaskan secara ilmiah dan selaras dengan berbagai hasil penelitian yang dipublikasi secara nasional maupun internasional. Pada dasarnya, sebagaian besar sambal berbahan baku sumber-sumber rasa umami. Misalnya terasi, yang merupakan produk hasil fermentasi protein udang. Ingridien tersebut kaya akan asam glutamat bebas pembentuk rasa dasar kelima tersebut. Begitupun dengan tomat, yang juga kaya akan glutamat bebas. Keberadaan sumber umami tersebut dapat meningkatkan nafsu makan dan memicu produksi air liur..... Ehm, yummy....
Tren pengembangan sambal dewasa ini juga cukup baik. Banyak produsen yang telah memproduksi sambal menjadi produk yang lebih praktis dan awet. Peranan teknologi menjadi sangat penting, agar sambal bisa lebih mendunia.
Mengingat "pedas"-nya bisnis sambal, KULINOLOGI INDONESIA secara khusus mengulasnya pada edisi ini. Semoga informasi yang kami berikan, bermanfaat bagi upaya menduniakan sambal nusantara.
Selamat menikmati,
I ndonesia kaya akan aneka jenis masakan eksotis. Tidak hanya makanan utama, tetapi Indonesia juga menawarkan kekayaan kuliner hidangan pendamping, yakni sambal. Hampir setiap daerah di Indonesia memiliki sambal dengan cita rasa yang khas dan unik.
Beragamnya jenis sambal ini tidak lepas dari kesukaan masyarakat Indonesia terhadap sambal. Banyak orang merasa kurang lengkap bila mengonsumsi sesuatu tanpa sambal. Ya, sambal sudah menjadi bagian budaya kuliner di Indonesia. Sebagai contoh, rasanya kurang nikmat jika menyantap pecel lele tanpa sambal. Begitupun saat mengonsumsi ayam taliwang, rasanya harus didampingi oleh sambal tomat. Masih banyak hidangan lain yang selalu menuntut kehadiran sambal agar lebih nikmat.
Definisi sambal secara umum bisa mengacu pada Surat Keputusan Kepala Badan POM RI No. HK. 00.05.52.4040 tahun 2006 tentang Kategori Pangan. Di dalam peraturan tersebut, sambal diartikan sebagai produk campuran cabe dengan bahan pangan lain yang digunakan sebagai penyedap makanan.
Kenapa sambal bisa menyedapkan makanan? Sungguh luar biasa nenek moyang kita yang telah memformulasi dan menemukan aneka jenis sambal. Hal tersebut bisa dijelaskan secara ilmiah dan selaras dengan berbagai hasil penelitian yang dipublikasi secara nasional maupun internasional. Pada dasarnya, sebagaian besar sambal berbahan baku sumber-sumber rasa umami. Misalnya terasi, yang merupakan produk hasil fermentasi protein udang. Ingridien tersebut kaya akan asam glutamat bebas pembentuk rasa dasar kelima tersebut. Begitupun dengan tomat, yang juga kaya akan glutamat bebas. Keberadaan sumber umami tersebut dapat meningkatkan nafsu makan dan memicu produksi air liur..... Ehm, yummy....
Tren pengembangan sambal dewasa ini juga cukup baik. Banyak produsen yang telah memproduksi sambal menjadi produk yang lebih praktis dan awet. Peranan teknologi menjadi sangat penting, agar sambal bisa lebih mendunia.
Mengingat "pedas"-nya bisnis sambal, KULINOLOGI INDONESIA secara khusus mengulasnya pada edisi ini. Semoga informasi yang kami berikan, bermanfaat bagi upaya menduniakan sambal nusantara.
Selamat menikmati,
Daftar Isi
CONCEPT
- Bumbu-Bumbu Fermentasi
- Pedasnya Sambal
SENSORY & APPLICATION
- All About Ready to Use Seasoning
- Lebih Praktis Menggunakan Mesin Giling
- Tepat Memilih Gula
- Terasi Bumbu dengan Cita Rasa Khas
Q & A
- Tanya Jawab Bersama Prof. Ali Khomsan
MINI ENCY
- Tabouleh
GOOD CULINARY PRACTICES
- Tips Menangani Sambal
START UP BUSINESS
- Rendang Rawit Tabur Karya Home Industry
BUSINESS & PERFORMA
- Warung Makan dengan 31 Macam Pilihan Sambal
- Mengemas Rendang Secara Instan
SPECIAL RECIPE
- Spaghetti Chicken Bolognese
TRADITIONAL RECIPE
- Anyang ayam Jantung Pisang
RECIPE
- Oxtail in Soy Sauce
- Oncom Goreng Pedas
- Soto Bumbu Tauco
- Sambal Wijen
- Sambal Kemiri
- Perkedel Tempe Kari
- Mie Godog Belacang
- Sambal Pencit