DAIRY TALKS
Susu (dan produk-produk susu) merupakan bahan pangan yang populer bagi
konsumen. Bahkan dari segi komposisi gizi, susu dikenal mempunyai berbagai
kelebihan. Susu merupakan sumber kalsium yang sangat baik. Kalsium secara umum
diketahui penting untuk pertumbuhan serta kesehatan tulang dan gigi. Bisa dikatakan
bahwa susu merupakan minuman padat gizi. Selain kalsium, juga mengandung cukup
banyak protein, serta vitamin dan mineral.
Angka konsumsi susu di Indonesia selalu meningkat, dengan laju yang tinggi,
mencapai sekitar 6 persen per tahun. Untuk Indonesia, angka konsumsi susu per
kapita pada tahun 2013 adalah 12.83 liters, naik dari 11.95 liters pada tahun 2012.
Angka konsumsi ini cukup rendah jika dibandingkan dengan angka konsumsi negaranegara
ASEAN lainnya. (22.1 liter di Filipina, 50.9 liter di Malaysia, dan 33.7 liter di
Thailand).
Jadi potensi pertumbuhan industri susu di Indonesia terlihat sangat besar. Namun
demikian, kemampuan produksi susu dalam negeri masih sangat terbatas. Data dari
Direktorat Budidaya Ternak, Ditjen Peternakan Kementerian Pertanian menunjukkan
bahwa saat ini (tahun 2012) produksi susu segar nasional baru mampu mencapai 23
persen dari total konsumsi dalam negeri, yaitu sebesar 2.89 juta ton (2012). Artinya,
Indonesia perlu melakukan impor sebesar sekitar 77 persen dari kebutuhannya. Angka
impor yang tinggi ini perlu mendapat perhatian serius, dan sekaligus tantangan bagi
industri dalam negeri.
Tantangan ini semakin nyata jika disandingkan antara laju peningkatan konsumsi
(demand) dan produksi (supply). Seperti telah dikemukakan, pertumbuhan konsumsi
susu nasional mencapai 6 persen/tahun, namun pertumbuhan produksi susu dalam
negeri hanya berkisar 2-3 persen/tahun.
Direktorat Budidaya Ternak, Ditjen Peternakan Kementerian Pertanian mempunyai
target peningkatan produksi susu dalam negeri manjadi 4-5 ton/tahun, dan
ditargetkan pula bahwa pada 2020 impor susu nasional bisa diturunkan hingga tinggal
50 persen dari kebutuhan dalam negeri.
Hari Susu Nusantara (1 Juni 2014), sudah saatnya tidak saja diperingati dengan
"talks", tetapi juga dengan "actions'. Dairy Talks, Dairy Actions. Rencana dan target
ini perlu didukung oleh semua pemangku kepentingan persusuan nasional. Perlu
ada terobosan. Perlu ada langkah "out of the box", untuk mengatasi impor yang terus
meningkat. Semoga target tersebut bisa tercapai. Semoga, peternak dan industri susu
nasional bisa bangkit bersama
Selamat membaca. Selamat Hari Susu Nusantara