What's new
Magazine Information
FRI Vol XV/12 2020
Editorial

SUSTAINABLE SNACKS

Sebagai bagian dari sistem pangan, industri pangan perlu menginternalisasi adanya megatren yang sangat penting, yaitu megatren keberlanjutan (sustainability). Keberlanjutan tidak lagi hanya sekadar semboyan, tetapi sudah menjadi bagian integral dari berbagai aspek kehidupan. Dalam hal ini, industri pangan tidak hanya perlu mempertimbangan aspek keberlanjutan dalam kinerja ekonomi, tetapi juga keberlanjutan dari sisi lingkungan dan sosial.

Konsumen sudah mulai berubah, ingin memainkan perannya mengambil bagian dalam menyelamatkan planet dan segala aspek kehidupannya. Industri tidak lagi bisa mengabaikan fakta bahwa keputusan konsumen untuk membeli dan mengonsumsi produk sesungguhnya adalah manifestasi dari perannya dalam berkontribusi pada aspek keberlanjutan.

Jadi, industri perlu mengembangkan praktik bisnis berdasarkan pada nilai keberlanjutan. Industri makanan ringan juga tidak terkecualikan dalam megatren ini. Produk makanan ringan yang diproduksi harus dikembangkan tidak saja dengan konsep ekonomi, tetapi juga konsep lingkungan dan sosial. Apa lagi dari aspek kesehatan, industri makanan ringan perlu mempertimbangkan gizi produknya dengan serius, khususnya tentang potensi pengaruhnya pada kesehatan masyarakat. Selain itu, aspek keberlanjutan pada setiap mata rantai terkait, dari bahan baku, pengolahan, pengemasan dan distribusi perlu mendapatkan perhatian dan selalu ditingkatkan, menuju sustainable snacks.

Dalam konteks keberlanjutan, makanan ringan berbasis lokal (berbahan baku lokal, sesuai dengan budaya pangan lokal, umumnya melibatkan usaha kecil menengah lokal pula) mempunyai nilai strategis lingkungan dan sosial yang penting. Tantangannya antara lain adalah bagaimana makanan ringan lokal ini bisa direformulasi untuk menghasilkan produk yang lebih menyehatkan. Jadi, sustainable snack, tidak hanya perlu menjadi lebih praktis, mudah, tetapi juga harus sekaligus memberikan unsur gizi (dan unsur nongizi) yang berpotensi menyehatkan, serta diusahakan sebagai bagian dari pengembangan ekonomi dan kehidupan sosial masyarakat lokal.

Sumber daya lokal Indonesia sangat berpotensi untuk diolah secara berkelanjutan menjadi makanan ringan. Aneka kekayaan biji-bijian (serealia), umbi, kacang-kacangan, aneka ikan, ternak dan lain-lain merupakan bahan yang berpotensi untuk dikembangkan menjadi sustainable snacks, yang karakter gizi dan kesehatannya bisa sangat unggul.

Edisi FOODREVIEW INDONESIA ini, adalah edisi cetak terakhir, karena mulai tahun 2021 akan bermigrasi total ke bentuk digital. Migrasi ini bisa dimaknai sebagai bagian upaya bersama untuk membangun gaya hidup yang lebih lebih berkelanjutan. Semoga.

Akhirnya, semoga informasi yang kami sajikan pada FOODREVIEW INDONESIA edisi kali ini, edisi cetak terakhir, dapat bermanfaat dalam meningkatkan daya saing produk dan industri pangan Indonesia.

Purwiyatno Hariyadi
phariyadi.staff.ipb.ac.id

Daftar Isi
Forum
Food info-lintas pangan

OVERVIEW
  • Perkembangan Makanan Ringan dari Waktu ke Waktu
  • Perisa Makanan Ringan: Perkembangan & Tantangannya
  • Tepat Mendesain Kemasan Makanan Ringan
  • Upaya Diversifikasi untuk Pemenuhan Kebutuhan Pangan
ASOSIASI
  • GAPMMI Kawal Pembahasan RPP Turunan UU Ciptaker
INGRIDIEN
  • Potensi Ingridien Lokal untuk Makanan Ringan
  • Mengenal Lebih Jauh Fungsionalitas Produk Tempe
  • Potensi Beras Indeks Glikemik Rendah
  • Hilirisasi Produk Hasil Perikanan
Regulasi
  • Sistem Ketertelusuran dan Autentikasi Pangan di Indonesia