GOOD FRYING PRACTICES

Salah satu karakter khas konsumen Indonesia adalah menyukai produk gorengan. Tidak aneh, jika bisnis penyedia produk gorengan cukup menjamur, dari sekedar penjaja di kaki lima hingga hotel atau restoran bintang lima. Oleh karena itu, pelaku bisnis kuliner di Indonesia harus mampu menerapkan praktek menggoreng yang baik.

Teknik menggoreng yang baik dimulai dari pemilihan minyak yang tepat. Sebab tidak semua minyak memiliki sifat dan karakter yang sama. Contohnya, minyak untuk menggoreng tumis, belum tentu bisa digunakan untuk deep frying yang menggunakan suhu tinggi. Olehg sebab itu, pengetahuan akan karakteristik minyak sangat penting untuk kesuksesan penggorengan.

Selain minyak, teknik penggorengan juga menentukan. Produk diusahakan memiliki kadar air serendah mungkin. Sebab air dapat mempercepat kerusakan minyak. Bahkan jika memungkinkan dapat dilakukan penyaringan remahremah untuk memperpanjang masa penggunaan minyak. Suhu yang digunakan juga harus tepat. Panas yang terlalu tinggi dapat mempercepat terbentuknya radikal bebas.

Mengingat pentingnya proses penggorengan, maka pada KULINOLOGI INDONESIA edisi ini akan mengulasnya secara khusus. Rubrik yang kami sajikan mulai dari pengetahuan tentang memperpanjang masa simpan dan penggunaan minyak goreng, menjamin kualitas gorengan, hingga jenisjenis minyak dan aplikasinya. Semoga informasi yang kami berikan dapat meningkatkan daya saing industri jasa boga Indonesia.

Selamat membaca,
Hindah Jatiningrum Muaris

KONSEP KULINOLOGI:

• Memperpanjang Masa Simpan dan Penggunaan Minyak Goreng
• Menjamin Keamanan & Kualitas Makanan Gorengan

SENSORY & APPLICATION:

• Yuk, Kenali 5 Jenis Minyak untuk Memasak dan Kegunaannya

KILAS KULINOLOGI:

• Bumbu Umami Masakan Lezat dan Tubuh tetap Sehat

RESEP KULINOLOGI:

- Peyek Kacang Hijau

- Perkedel Bumbu Kari

- Crunchy Taro

- Scone Fondoe Chocolate