Coffee & tea Business
Kopi masih menjadi komoditas pertanian Indonesia yang sangat diminati pasar internasional, sehingga menjadi produk ekspor andalan RI ke sejumlah negara. Untuk komoditas ini, Amerika Serikat menjadi negara tujuan ekspor utama dengan nilai mencapai 138.8 pada 2017 dan 123.6 pada 2018. Tidak hanya kopi, komoditas teh juga memiliki peran penting dalam perekonomian di Indonesia. Berdasarkan data Food and Agriculture Organization (FAO, 2017), Indonesia adalah salah satu negara produsen sekaligus merupakan eksportir utama dunia serta menduduki urutan ketujuh terbesar dunia. Keduanya merupakan komoditas andalan Indonesia baik di tingkat nasional maupun internasional.
Meskipun kopi tetap populer di Indonesia, teh mulai mendapat perhatian yang sama seperti kopi di dalam menu. Para ahli meramalkan tingkat pertumbuhan konsumsi teh mencapai 2% tiap tahunnya sampai 2020 dan akan terus meningkat dalam beberapa tahun ke depan. Pertumbuhan yang sehat ini didukung oleh laporan dari United Nations Food and Agriculture Organization yang menunjukkan minuman yang paling banyak dikonsumsi di dunia setelah air adalah teh.
Majalah KULINOLOGI INDONESIA edisi Juni 2020 ini akan membahas teh dan kopi dari segi bisnisnya. Rubrik pertama akan membahas mengenai pasang-surutnya teh Indonesia di pasar Internasional, yang kemudian dilanjutkan dengan membahas gastronomi kopi, mulai dari sejarah hingga karakteristik yang dimilikinya. Dalam edisi ini juga akan dibahas mengenai potensi bisnis minuman teh kekinian yang ada di Indonesia. Tidak hanya itu, resep-resep spesial berbahan kopi juga dihadirkan untuk memperkaya menu bisnis kuliner pembaca. Semoga bermanfaat.
Selamat membaca
Hindah J. Muaris
Concept :
06. Pasang Surut Teh Indonesia di Pasar Dunia
10. Gastronomi Kopi
Sensory & Application :
16. Potensi Bisnis Kreasi Minuman Teh Kekinian di Indoneisa
Kilas Kulinologi :
20. COVID-19 dan Implikasi bagi UMKM
Recipe :
22. Choco Coffee Spices
24. Coffee Bun
26. Korean Soft White Bread
28. Coffee Pudding in Jar