Daging merupakan sumber protein
hewani berkualitas yang disukai hampir
semua golongan karena nilai gizinya tinggi
dan rasanya yang lezat. Kandungan gizi
yang lengkap menjadikan daging sebagai
primadona untuk memenuhi kebutuhan
gizi manusia khususnya kebutuhan protein.
Produk olahan dan masakan berbahan daging
menjadi andalan di berbagai restoran dan hotel. Oleh karenanya dibutuhkan daging berkualitas prima untuk menghasilkan olahan daging dengan kualitas yang baik.
Pada daging dan produk olahan daging, mutu daging ditentukan oleh mutu komposisi gizi (rasio antara daging non lemak dengan lemak) dan palatabilitasnya yang mencakup penampakan, tekstur (juiciness dan keempukan), dan avor. Memiliki pengetahuan yang baik bagaimana penanganan daging yang tepat mulai dari penyembelihan, pasca penyembelihan, pengolahan, hingga penyimpanan sangat dibutuhkan untuk menghasilkan olahan daging yang berkualitas.
Majalah Kulinologi Indonesia edisi kali ini akan membahas tentang bagaimana menjaga kualitas daging agar tetap prima. Dalam edisi ini terdapat uraian tentang karakteristik-karakteristik daging berkualitas, bagian-bagian daging, dan perlakuan yang tepat setelah penyembelihan untuk menghasilkan daging dengan keempukan yang diinginkan. Selain itu, terdapat pula rubrik tentang penyimpanan daging yang baik melalui pembekuan sekaligus alat pembeku seperti apa yang sebaiknya digunakan. Tidak sampai di situ, terdapat pula rubrik tentang ragam kondimen sebagai pelengkap masakan berbasis daging serta tanya jawab dengan Prof. Ali Khomsan mengenai cara untuk mempertahankan mutu daging.
Selamat membaca.
Hindah J. Muaris
Karakteristik
Daging Berkualitas