Dairy Story
Susu di Indonesia mempunyai banyak cerita. Cerita dari sisi gizi, secara umum masyarakat Indonesia mempunyai pengetahuan dan kesadaran yang baik tentang manfaat susu. Bahkan, Indonesia pernah mempunyai slogan gizi, empat sehat lima sempurna, yang menempatkan susu sebagai penyempurna menu sehari-hari. Susu dan produk-produk turunannya dikenal sebagai produk pangan yang dianggap mampu berperan dalam memenuhi kebutuhan gizi masyarakat Indonesia. Berbagai masalah gizi yang sekarang ini dihadapi Indonesia, seperti obesitas, stunting, dan de siensi zat gizi mikro, juga dapat diperbaiki dengan peningkatan konsumsi produk susu secara tepat.
Namun demikian, cerita dari sisi konsumsi masih memprihatinkan. Kenapa? Karena konsumsi susu masyarakat Indonesia masih relatif rendah; hanya mencapai 16.5 liter per kapita per tahun (BPS, 2017). Angka konsumsi ini merupakan yang terendah di Asia Tenggara, dimana, pada tahun yang sama, konsumsi masyarakat Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina, dan Vietnam telah mencapai, berturut-turut, 50.9, 46.1, 33.7, 22.1, dan 20.1 liter susu per kapita per tahun.
Cerita lain adalah tentang produksi. Walaupun konsumsinya masih rendah, ternyata Indonesia baru mampu memenuhi sekitar 20% dari kebutuhan nasionalnya. Akibatnya, sekitar 80% kebutuhan susu ini harus dipenuhi dengan impor. Jelas hal ini merupakan tantangan serius, sekaligus sebagai peluang yang sangat besar. Tantangan serius ini, perlu mendapatkan perhatian serius pula dari semua pemangku kepentingan susu nasional, terutama pemerintah. Untuk itu, diperlukan suatu peta jalan nasional untuk mendongkrak produksi, terutama dengan melibatkan peternak, koperasi, dan lain-lain.
Pelibatan peternak dan koperasi menjadi sangat penting, khususnya dalam pengembangan sistem bisnisnya. Para peternak dan koperasi saat ini juga mulai mengembangkan bisnis dengan mengolah susu menjadi berbagai produk olahan. Muncul pula usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), gerai, street food vendor, dan juga kedai minuman yang membuat produk olahan susu dan minuman berbasis susu. Untuk itu, sekali lagi terlihat bahwa upaya mendongkrak produksi menjadi sangat strategis, sehingga tidak akan semakin tergantung pada impor.
Foodreview Indonesia edisi kali ini akan membahas beberapa "cerita" terkait dengan produk susu, dairy story. Semoga dapat menjadi referensi, inspirasi, informasi yang bermanfaat untuk meningkatkan daya saing produk susu dan industri susu Indonesia.
Terakhir, Foodreview Indonesia juga mengucapkan Selamat Hari Raya Idul tri 1440 H. Mohon maaf lahir dan batin.
Purwiyatno Hariyadi
phariyadi.staff.ipb.ac.id
Rancangan Induk Industri Susu: Peluang & Tantangannya
Forum
Food info-lintas pangan
OVERVIEW
Asosiasi
Ingridien
TEKNOLOGI
Menjaga Mutu Pangan Dengan Logistik Rantai Dingin
KEAMANAN DAN MUTU
REGULASI