Magazine Information
FRI Vol XIII/12 2018
Editorial
Better-for-You Snacks
Selamat datang era milenial. Era milenial ini antara lain ditandai dengan semakin pentingnya peranan media sosial, serba digital, semua serba internet. Pada era ini, mencari aneka kebutuhan–kebutuhan belanja, kebutuhan informasi- dapat dilakukan hanya dengan klik saja. Konsumen milenial dimanjakan dengan segala sesuatunya yang serba nyaman.
Aspek kenyamanan menjadi salah satu ukuran utama. Demikian pula dalam hal kebutuhan atas pangan. Konsumen pangan juga menempatkan kenyamanan menjadi faktor dominan dalam mencari dan menentukan produk pangan pilihan yang dianggap lebih baik. Tuntutan atas kenyamanan dapat diartikan sebagai tuntutan atas kecepatan, kemudahan, dan kepraktisan. Demikian juga dengan pangan jenis camilan atau makanan ringan (snack). Konsumen menginginkan produk yang memenuhi kriteria cepat, mudah dan praktis dalam membelinya, mempersiapkannya, membuka kemasannya, mengonsuminya, membuang sampahnya, dan lain-lain. Selain itu, dalam kaitannya dengan kebutuhan dalam berjejaring sosial, konsumen juga memilih produk yang dapat memberikan tampilan yang berbeda, menarik, presentable dan instagramable, yang lebih baik.
Karena snack adalah produk pangan, tetap saja konsumen menginginkan produk pangan yang terjamin aman, memberikan kontribusi positif bagi gizi, kesehatan dan kebugaran konsumen, tetapi juga harus tetap enak dan nikmat untuk dikonsumsi. Dengan semakin mudahnya konsumen mendapatkan informasi mengenai hubungan antara pangan, gizi dan kesehatan, maka diperkirakan permintaan snack yang memiliki manfaat terhadap kesehatan dan kebugaran akan semakin meningkat.
Dengan memahami keinginan konsumen dan memahami peran produk pangan bagi kesehatan konsumennya, industri perlu melakukan aneka inovasi. Contoh inovasi industri yang terlihat di pasar antara lain adalah munculnya aneka snack pangan ringan berbentuk batang (bar), siap makan (cepat dan praktis), berukuran kecil (mudah dibawa ke mana saja), terbuat dari campuran komponen biji-bijian, kacang-kacangan atau potongan buah (memberikan manfaat kesehatan). Industri perlu mengembangkan produk yang mampu menjawab tuntutan atas kenyamanan, gizi, dan kesehatan, sehingga benar- benar menjadi better-for you snacks.
Indonesia memiliki aneka ragam pangan lokal berpotensi yang dapat dikembangkan sebagai ingridien snack ini. Berbagai daerah atau lokasi tertentu di Indonesia dikenal mempunyai produk lokalnya yang spesi k, baik berupa umbi-umbian, serealia, buah, dan kacang-kacangan serta banyak lagi yang masih perlu dieksplorasi dan dimanfaatkan.
Semoga informasi yang kami sajikan dapat bermanfaat dalam meningkatkan daya saing produk dan industri pangan Indonesia.
Purwiyatno Hariyadi
phariyadi.staff.ipb.ac.id
Selamat datang era milenial. Era milenial ini antara lain ditandai dengan semakin pentingnya peranan media sosial, serba digital, semua serba internet. Pada era ini, mencari aneka kebutuhan–kebutuhan belanja, kebutuhan informasi- dapat dilakukan hanya dengan klik saja. Konsumen milenial dimanjakan dengan segala sesuatunya yang serba nyaman.
Aspek kenyamanan menjadi salah satu ukuran utama. Demikian pula dalam hal kebutuhan atas pangan. Konsumen pangan juga menempatkan kenyamanan menjadi faktor dominan dalam mencari dan menentukan produk pangan pilihan yang dianggap lebih baik. Tuntutan atas kenyamanan dapat diartikan sebagai tuntutan atas kecepatan, kemudahan, dan kepraktisan. Demikian juga dengan pangan jenis camilan atau makanan ringan (snack). Konsumen menginginkan produk yang memenuhi kriteria cepat, mudah dan praktis dalam membelinya, mempersiapkannya, membuka kemasannya, mengonsuminya, membuang sampahnya, dan lain-lain. Selain itu, dalam kaitannya dengan kebutuhan dalam berjejaring sosial, konsumen juga memilih produk yang dapat memberikan tampilan yang berbeda, menarik, presentable dan instagramable, yang lebih baik.
Karena snack adalah produk pangan, tetap saja konsumen menginginkan produk pangan yang terjamin aman, memberikan kontribusi positif bagi gizi, kesehatan dan kebugaran konsumen, tetapi juga harus tetap enak dan nikmat untuk dikonsumsi. Dengan semakin mudahnya konsumen mendapatkan informasi mengenai hubungan antara pangan, gizi dan kesehatan, maka diperkirakan permintaan snack yang memiliki manfaat terhadap kesehatan dan kebugaran akan semakin meningkat.
Dengan memahami keinginan konsumen dan memahami peran produk pangan bagi kesehatan konsumennya, industri perlu melakukan aneka inovasi. Contoh inovasi industri yang terlihat di pasar antara lain adalah munculnya aneka snack pangan ringan berbentuk batang (bar), siap makan (cepat dan praktis), berukuran kecil (mudah dibawa ke mana saja), terbuat dari campuran komponen biji-bijian, kacang-kacangan atau potongan buah (memberikan manfaat kesehatan). Industri perlu mengembangkan produk yang mampu menjawab tuntutan atas kenyamanan, gizi, dan kesehatan, sehingga benar- benar menjadi better-for you snacks.
Indonesia memiliki aneka ragam pangan lokal berpotensi yang dapat dikembangkan sebagai ingridien snack ini. Berbagai daerah atau lokasi tertentu di Indonesia dikenal mempunyai produk lokalnya yang spesi k, baik berupa umbi-umbian, serealia, buah, dan kacang-kacangan serta banyak lagi yang masih perlu dieksplorasi dan dimanfaatkan.
Semoga informasi yang kami sajikan dapat bermanfaat dalam meningkatkan daya saing produk dan industri pangan Indonesia.
Purwiyatno Hariyadi
phariyadi.staff.ipb.ac.id
Daftar Isi
Forum
Food info-lintas pangan
OVERVIEW
Makanan Ringan dengan Ingridien Lokal:
Peluang dan Tantangan
Tantangan dan Peluang Industri 26 Minuman Ringan di Era Digital
ASOSIASI
INGRIDIEN
KEAMANAN DAN MUTU
Food info-lintas pangan
OVERVIEW
ASOSIASI
- Persiapan Implementasi UU JPH 2019 pada Produk Makanan dan Minuman
INGRIDIEN
- Makanan Ringan Menyehatkan 32 dengan Probiotik
- Inovasi Formulasi Produk Snack Bars
- Indigenous Probiotic dan 41 Pengembangannya sebagai Ingridien Pangan Fungsional
- Biomassa: Pilihan Energi Terbarukan untuk Industri Pangan
KEAMANAN DAN MUTU
- Keamanan Penggunaan Perisa pada Makanan Ringan
- Risiko Pemalsuan Bubuk Kakao dengan Bubuk Kulit Biji Kakao
- Jaminan Halal Produk Berbasis Protein Hewani
- Mengurangi Kandungan Akrilamida pada Produk Olahan Kentang dengan Manajemen Penyimpnan