What's new
Magazine Information
KI VOL IX/08 2017
Editorial

Rempah Populer di Industri Jasa Boga

Indonesia merupakan negara kepulauan yang beraneka ragam suku bangsa dan budaya. Dari keragamannya tersebut, menyebabkan Indonesia kaya akan makanan tradisional. Setiap masakan memiliki cita rasa khas yang dihasilkan dari berbagai ingredien yang digunakan. Salah satunya adalah rempah.

Rempah memiliki banyak manfaat dan kegunaan, baik dari segi kesehatan maupun aplikasinya pada produk pangan. Penambahan rempah pada produk pangan bertujuan untuk meningkatkan aspek organoleptik dan nilai fungsionalitasnya.

Di Indonesia, rempah biasanya digunakan sebagai bumbu dalam makanan tradisional. Bumbu merupakan hal yang penting dalam setiap masakan karena dapat berfungsi untuk meningkatkan cita rasa makanan. Cita rasa yang diberikan dapat berupa bau harum dan sedap atau rasa tajam yang menyenangkan, sehingga dapat memberikan karakteristik pada bahan pangan tersebut.

Selain itu, rempah diyakini mengandung beragam komponen aktif yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh, sehingga tren penggunaan rempah di industri jasa boga makin meningkat. Hal tersebut ditunjang dengan adanya kesadaran konsumen akan kesehatan, sehingga lebih memilih produk pangan yang diklaim memberikan dampak baik bagi kesehatan.

Mengingat besarnya potensi rempah Indonesia, secara khusus KULINOLOGI INDONESIA mengulasnya pada edisi ini. Semoga informasi yang diberikan bermanfaat bagi Pembaca sekalian.

Selamat menikmati,
Hindah J. Muaris

Daftar Isi

CONCEPT

  • Mengenal Rempah dan Penggunaannya di Bidang Pangan
  • Manfaat Kunyit Bagi Kesehatan dan Kegunaannya Pada Produk Pangan
  • Tren Penggunaan Rempah dalam Industri Jasa Boga

SENSORY & APPLICATION

  • Bumbu dan Rempah untuk Pembuatan Berbagai Jenis Olahan Daging Ayam

Q & A

  • Manfaat Rempah Bagi Kesehatan

Indonesia Culinary

  • BRONGKOS YANG GURIH Dan Aromanya Khas

LINTAS KULINOLOGI

  • Ingridien Premiks: Cara Mudah Membuat Bakeri dan Patiseri

KILAS KULINOLOGI

  • Tahapan Pengenalan MPASI
  • Penggunaan Zat Pewarna Sintetik Berbahaya pada Produk Pangan