Fat & Oil: For Pleasure and Health
Lemak adalah salah satu zat gizi utama bagi manusia di samping karbohidrat, protein, vitamin, dan mineral. Di dalam tubuh, selain menjadi salah satu sumber energi lemak juga berfungsi dalam melarutkan vitamin A, D, E dan K, serta penghasil asam lemak esensial. Dalam proses pengolahan bahan pangan, lemak juga berfungsi meningkatkan cita rasa, yaitu pemberi sentuhan rasa gurih pada makanan.
Sejalan dengan perkembangan ilmu pangan, lemak telah dimodifikasi dengan proses pengolahan seperti hidrogenasi, fortifikasi, dan pemutihan yang bertujuan aplikasi yang lebih luas dalam produk pangan. Shortening merupakan salah satu lemak hasil proses yang banyak digunakan dalam produk pangan, misalnya bakeri dan pastry. Meningkatnya permintaan konsumen terhadap produk yang beragam juga menghasilkan jenis-jenis lemak lainnya.
Berbicara tentang lemak juga tidak lepas dari lemak yang bersumber dari bahan nabati, seperti cokelat dan minyak goreng. Cokelat merupakan lemak yang kaya akan antioksidan dan banyak memberikan manfaat. Selain itu, cokelat juga cocok dikombinasikan dalam banyak hidangan masakan. Namun, untuk mendapatkan manfaat optimal dari cokelat harus mempertimbangkan cara pengolahan dan pola konsumsi yang menyehatkan.
Selain sebagai sumber energi, lemak sering dikaitkan dengan obesitas dan prevalensi penyakit tidak menular (PTM) seperti penyakit jantung dan diabetes mellitus. Kolesterol merupakan jenis lemak yang dianggap sebagai musuh bagi kesehatan. Namun, sebenarnya tubuh tetap membutuhkan kolesterol dengan diet yang sesuai sehingga tidak memberikan efek negatif bagi tubuh.
KULINOLOGI INDONESIA edisi Fat & Oil: For Pleasure and Health secara khusus membahas tentang lemak dan minyak serta aplikasinya dalam food service industry, aspek gizi dan sensoris lemak, manfaat cokelat, serta tanya jawab tentang lemak dan minyak
Selamat membaca,
Hindah Muaris
CONCEPT
SENSORY & APPLICATION
Indonesia Culinary
Q & A
KILAS KULINOLOGI