Magazine Information
KI VOL VIII/08 2016
Editorial
Gairah Bisnis Mi
Mi menjadi komoditas yang cukup menarik di Indonesia. Mi instan adalah jenis yang paling banyak dikonsumsi oleh rakyat Indonesia. Bahkan Indonesia merupakan salah satu eksportir mi instan terbesar di dunia. Bisnis mi ini terlihat semakin cerah, karena inovasi tiada henti terus dilakukan oleh para produsen mi, membuat konsumen menjadi lebih banyak pilihan. Inovasi tersebut juga dapat mencegah kebosanan konsumen, apalagi konsumen Indonesia memiliki kebiasaan ingin mencoba sesuatu yang baru.
Hanya saja, jika dilihat saat ini, inovasi masih lebih banyak dilakukan pada mi instan. Padahal banyak "jenis" mi lain yang berpotensi dikembangkan di Indonesia. Bahan bakunya pun tidak melulu harus tepung terigu, bisa juga dikombinasikan dengan jenis tepung lain, seperti tepung singkong atau lainnya. Industri jasa boga dapat menjadi pionir inovasi tersebut. Tidak hanya dari jenis mi-nya, para Chef dapat mengkreasikan sajian dan menu pendamping lainnya.
Mengingat sudah sangat populernya mi bagi masyarakat Indonesia, tidak ada salahnya jika menu-menu berbasis mi "dicoba" ditawarkan, tentunya dengan presentasi yang lebih menarik dan juga lebih menyehatkan. Pemilihan bahan-bahan berkualitas yang dapat melengkapi nilai gizi mi menjadi penting dilakukan.
Kulinologi Indonesia edisi ini berusaha memberikan informasi mengenai aneka jenis mi, termasuk bihun, soun, hingga mi khas Jepang –soba. Kami juga menyajikan resep-resep yang dapat dijadikan ide bagi pengusaha jasa boga untuk dikembangkan sebagai sajian terbaik bagi para pelanggan. Semoga informasi yang diberikan bermanfaat bagi kemajuan bisnis pembaca sekalian.
Selamat menikmati
Hindah J. Muaris
Mi menjadi komoditas yang cukup menarik di Indonesia. Mi instan adalah jenis yang paling banyak dikonsumsi oleh rakyat Indonesia. Bahkan Indonesia merupakan salah satu eksportir mi instan terbesar di dunia. Bisnis mi ini terlihat semakin cerah, karena inovasi tiada henti terus dilakukan oleh para produsen mi, membuat konsumen menjadi lebih banyak pilihan. Inovasi tersebut juga dapat mencegah kebosanan konsumen, apalagi konsumen Indonesia memiliki kebiasaan ingin mencoba sesuatu yang baru.
Hanya saja, jika dilihat saat ini, inovasi masih lebih banyak dilakukan pada mi instan. Padahal banyak "jenis" mi lain yang berpotensi dikembangkan di Indonesia. Bahan bakunya pun tidak melulu harus tepung terigu, bisa juga dikombinasikan dengan jenis tepung lain, seperti tepung singkong atau lainnya. Industri jasa boga dapat menjadi pionir inovasi tersebut. Tidak hanya dari jenis mi-nya, para Chef dapat mengkreasikan sajian dan menu pendamping lainnya.
Mengingat sudah sangat populernya mi bagi masyarakat Indonesia, tidak ada salahnya jika menu-menu berbasis mi "dicoba" ditawarkan, tentunya dengan presentasi yang lebih menarik dan juga lebih menyehatkan. Pemilihan bahan-bahan berkualitas yang dapat melengkapi nilai gizi mi menjadi penting dilakukan.
Kulinologi Indonesia edisi ini berusaha memberikan informasi mengenai aneka jenis mi, termasuk bihun, soun, hingga mi khas Jepang –soba. Kami juga menyajikan resep-resep yang dapat dijadikan ide bagi pengusaha jasa boga untuk dikembangkan sebagai sajian terbaik bagi para pelanggan. Semoga informasi yang diberikan bermanfaat bagi kemajuan bisnis pembaca sekalian.
Selamat menikmati
Hindah J. Muaris
Daftar Isi
Concept
- Variasi Mi di Asia
- Ragam Rupa Mi
- Memperpanjang Umur Simpan Mi
Sensory & Application
- Kiat Mengolah Mi Non Terigu
- Bihun VS Sohun
- Inovasi Mi Sayur
- Soba, Mi Unik Khas Jepang
- Menikmati Jelajah Kuliner Thailand Lewat Pad Tha
- 10 Tips Mudah untuk Foto Makanan Maksimal
Q&A
- Mi dan Kesehatan
Kilas Kulinologi
- Modernisasi dalam Pengembangan Pangan Lokal
Resep-resep
- Resep