Masa Depan Cerah
Pangan Fungsional
Untuk menjadi sehat, seseorang perlu asupan
pangan; khususnya pangan yang aman dan bergizi.
Hubungan antara pangan dan kesehatan telah
lama disadari oleh banyak pihak. Hippocrates (460
BC - 370 BC), misalnya, lebih dari 2000 tahun yang
lalu, dengan tajam mengidentifikasi hubungan antara pangan dan
kesehatan dengan pernyataan yang sangat populer; "let food be thy
medicine and medicine be thy food." Dari waktu ke waktu, semakin
banyak bukti-bukti ditemukan betapa pentingnya pangan terhadap
kesehatan manusia. Penemuan vitamin -suatu zat penting bagi
kesehatan walaupun jumlahnya sangat kecil- semakin menekankan
pentingnya hubungan antara pangan dan kesehatan ini.
Konsep ini terus berkembang, dengan ditemukannya berbagai
senyawa aktif bersifat non gizi pada bahan pangan, yang ternyata
diketahui mempunyai peran penting bagi kesehatan manusia.
Sebagai contoh Negara Jepang yang merupakan pioneer dalam
mengembangkan peranan pangan untuk membangun status
kesehatan populasinya; dengan meluncurkan kategori pangan khusus,
yaitu FOSHU (Foods for Specified Health Uses) pada tahun 1991.
Sejak itulah maka secara global berkembang industri pangan
fungsional. Sampai saat ini industri pangan fungsional masih terus
berkembang, sejalan dengan meningkatnya kesadaran konsumen atas
peranan pangan (fungsional) dan kesehatan.
Pertanyaannya adalah bagaimana masa depan pangan fungsional
ini? Jawabannya, industri pangan fungsional mempunyai masa depan
yang cerah.
Sebagai ilustrasi, Future Market Insights (http://www.reuters.com/
article/future-market-insights-idUSnBw175946a+100+BSW20150217)
melaporkan bahwa nilai pasar pangan fungsional di negara Teluk Arab
(Gulf Cooperation Council, GCC) saja, pada tahun 2014 mencapai 4.8
milyar USD, dan diharapkan tumbuh mencapai 9.07 milyar USD pada
tahun 2020. Pertumbuhan ini jelas memerlukan ingridien fungsional.
Menurut Marketsandmarkets (http://www.marketsandmarkets.com/
Market-Reports/functional-food-ingredients-market-9242020.html),
pasar global ingridien pangan fungsional diproyeksikan mencapai
sekitar 2,5 milyar USD pada tahun 2020, tumbuh sekitar 6 persen dari
2015-2020.
FOODREVIEW INDONESIA edisi ini mengulas beberapa informasi
dan tren perkembangan pangan fungsional ini.
Selamat menikmati,
Prof. Purwiyatno Hariyadi
forum
food info-lintas pangan
OVERVIEW
- Tren "Baru" di Asia Tenggara
- Tren Pengembangan Pangan Fungsional 2016
- Tantangan Kebutuhan Gizi Anak Usia 7-12 Tahun
ASOSIASI
- GAPMMI Tolak Rencana Pengenaan Cukai Kemasan Plastik
INGREDIEN
- Natural Colorants: Functional Benefit from Nature
- Potensi Jamur Kancing sebagai Ingridien Pangan Fungsional
- Tren Pengembangan Ingerdien Pangan Fungsional
REGULASI
- Sudah Sesuaikah Klaim Produk Anda?
- Tidak Ada Perbedaan dalam Kajian Keamanan BTP Pewarna Alami dengan Sintetik
DAIRY CORNER
- Peran Susu dan Produk susu sebagai Pangan Fungsional