Snacks:
A Growing Opportunity
Pada September 2014, lembaga Riset Nielsen, mempublikasikan booklet
hasil survei yang penting bagi industri makanan ringan (snack). Judulnya, Snack
Attack: What Consumers Are Reaching For Around The World. Dilaporkan,
antara lain bahwa total penjualan produk makanan ringan (makanan kecil,
cemilan, kudapan, jajanan atau snack) mencapai $374 milyar setiap tahunnya.
Angka penjualan ini pada tahun 2014, setelah disesuaikan dengan tingkat inflasi,
mengalami kenaikan sekitar 2%.
Pertumbuhan penjualan makanan ringan ini jauh lebih tinggi untuk di
Negara berkembang. Di Indonesia –misalnya- pertumbuhan produk makanan
ringan manis dan gurih (sweet and savory snack) pada tahun 2011/2012 bahkan
mencapai angka 6,7% (Gain Report No ID1358, 2013). Karena itulah; laporan
tersebut menyatakan bahwa kategori makanan ringan ini memberikan peluang
bertumbuhnya industri pangan, khususnya di Negara berkembang. A growing
opportunity.
Kesempatan ini juga berlaku di Indonesia. Indonesia perlu secara cerdas
memanfaatkan potensinya untuk mengambil peluang ini. Makanan ringan khas
Indonesia (keripik, kerupuk -misalnya) dengan berbagai flavor (balado –misalnya)
perlu dikembangkan secara lebih serius. Dengan konsumen yang semakin
sibuk, semakin langkanya waktu untuk melakukan makan utama (sarapan, makan
siang dan makan malam) maka muncul kebutuhan supaya makanan utama bisa
dikonsumsi sambil jalan, sambil rapat, sambil berkendara di jalanan yang macet,
atau sambil mengerjakan tugas tugas lain. Dengan kata lain, ada peluang
mengembangkan makanan ringan yang bisa menggantikan peran makanan
utama (snacks as a meal replacement).
Hal ini jelas memberikan tantangan dan peluang bagi industri pangan
di Indonesia. Apalagi jika dikaitkan dengan kebutuhan konsumen terhadap
asupan gizi untuk tetap sehat, bugar dan produktif, maka industri makanan
ringan di Indonesia berhadapan dengan peluang formulasi makanan ringan
yang menantang. Sekali lagi, dengan berbagai potensi ingridien lokal dengan
aneka sifat fungsionalnya, industri pangan nasional Indonesia berpeluang untuk
menciptakan produk makanan ringan yang unik dan kompetitif.
Akhirnya, pembahasan pada FOODREVIEW Indonesia kali ini bermanfaat
bagi kemajuan industri pangan Indonesia.
Selamat membaca.
Selamat merayakan Idul Fitri 1436 H.
Mohon maaf lahir dan batin.
Overview
ASOSIASI
INGRIDIEN
TEKNOLOGI
LABORATORI
DAIRY CORNER
REGULASI